Ekaterina Makarova asal Rusia menjadi unggulan teranyar yang rontok di AS Terbuka. Unggulan 13 itu tunduk 6-7, 6-4, dan 1-6 atas petenis peringkat 40 ATP Kristina Mladenovic asal Prancis dalam partai babak keempat.
Di partai babak yang sama unggulan 25 Eugenie Bouchard dari Kanada mengalami cedera pada bagian kepala sehingga harus mengizinkan petenis Italia Roberta Vinci (peringkat 43) melaju ke perempatfinal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari diagram turnamen, Halep atau Kvitova di atas kertas akan menjadi lawan Serena di final.
Saat ini Serena, juara tiga grand slam sebelumnya di tahun 2015, akan menjalani duel dengan kakak sendiri, Venus Williams, di perempatfinal. Rekor pertemuan keduanya memang cukup ketat, dengan Serena unggul 15-11, tetapi niscaya tak banyak yang akan menjagokan Venus untuk pertandingan nanti. Serena kini sedang melaju apik dan juga memenangi pertemuan terakhir lawan Venus di 16 besar Wimbledon.
[Baca juga: AS Terbuka dan Misi Sapu Bersih Serena]
Jika mampu melewati Venus, yang jadi hadangan Serena berikutnya adalah Mladenovic atau Vinci. Serena jelas punya peringkat jauh lebih baik dari keduanya. Ia juga unggul telak 4-0 dalam pertemuannya dengan Vinci. Potensi menghadapi Mladenovic mungkin akan lebih tricky untuk Serena karena ia belum pernah menghadapinya.

Seandainya berjaya pada dua partai tersebut maka Serena pun akan menjejak final, berkesempatan untuk meraih titel AS Terbuka keempat beruntun, sapu bersih grand slam 2015, dan melanjutkan rentetan titel grand slam jadi lima berturut-turut.
Dari diagram bagian lain, sejauh ini masih ada delapan petenis yang akan memperebutkan empat tiket perempatfinal. Ada Kvitova lawan Johanna Konta dan unggulan 22 Samantha Stosur versus Flavia Pennetta yang unggulan 26, dengan pemenang di dua partai itu nantinya akan saling berhadapan di perempatfinal. Ada pula partai Varvara Lepchenko dengan unggulan 20 Victoria Azarenka dan unggulan 24 Sabine Lisicki lawan Halep, dengan pemenang di partai-partai ini akan berjumpa di 8 besar.

Mengecualikan non-unggulan, Serena juga punya keunggulan rekor pertemuan dengan petenis-petenis di diagram itu. Serena unggul 6-1 atas Halep. Serena juga memimpin 5-1 dari Kvitova, dengan satu-satunya kemenangan untuk Kvitova terjadi pada Madrid 2015.
Selain dari dua petenis yang diprediksi akan berhadapan di semifinal tersebut, Serena juga unggul 17-3 atas Azarenka, 7-0 dari Pennetta, dan 8-3 dengan Stosur. Maka statistik, dan situasi terkait banyaknya petenis top yang sudah keok, sejauh ini setidaknya menguntungkan Serena.
(krs/mfi)











































