.webp)
Murray berhasil melaju ke babak final ajang Australia Terbuka usai mengalahkan Milos Raonic. Di pertandingan yang berlangsung di Rod Laver Arena, Jumat (29/1/2016) malam WIB, petenis asal Inggris itu harus menempuh lima set untuk memetik kemenangan.
Murray menaklukkan petenis asal Kanada itu dengan skor 4-6, 7-5, 6-7, 6-4, dan juga 6-2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di edisi 2015, Djokovic yang mampu menjadi juara. Dia menang dalam empat set 7–6, 6–7, 6–3, dan juga 6–0.
Secara head-to-head, Djokovic masih unggul jauh saat berduel dengan Murray. Dalam 30 laga yang dilakoni, Djokovic mampu menang sebanyak 21 kali. Sementara Murray menang sembilan kali.
Kemenangan terakhir Murray atas Djokovic didapat di ajang Rogers Cup tahun lalu. Kemenangan ini menjadi yang pertama sejak ajang Wimbledon 2013.
Menjelang laga final, Murray tak mau memikirkan rekor pertemuannya melawan Djokovic itu. Dia menganggapnya sebagai masa lalu.
"Kekecewaan sebelumnya, itu merupakan salah satu pertandingan tenis, benar-benar tak masalah mengenai apa yang terjadi di masa lalu," kata Murray di Sports Mole.
"Ini mengenai apa yang terjadi di hari Minggu. Banyak orang senang membaca apa yang terjadi di masa lalu, tapi Stan mengalahkan Rafa di laga final di ajang ini. Saya tak berpikir dia pernah menang melawan dia dalam 13 kali percobaan."
"Saat dia mengalahkan Novak di sini, juga terjadi hal yang sama. Tak ada alasan itu tak mungkin bagi saya untuk menang," imbuhnya.
(cas/cas)
