Bertanding di RWE-Sporthalle, Jumat (4/3/2016), Greysia/Nitya memetik kemenangan dua set 21-17 dan 21-10 dalam tempo 38 menit. Di gim pertama mereka mendapatkan perlawanan ketat sampai di titik 16-17, sebelum kemudian menghentikan perolehan lawan dan menambah lima poin.
Gim kedua berjalan lebih mudah. Greysia Nitya tak terkejar sejak awal, membuka keunggulan 7-0 dan melenggang sampai usai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang tipikal orang Eropa kan cukup kuat dan solid. Makanya dari awal kami menekan mereka terus dan tidak membiarkan mereka berkembang," imbuhnya.
Berikutnya, Greysia/Nitya sudah ditunggu pasangan Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai di semifinal. Sejauh ini pasangan Merah-Putih punya catatan baik dengan memenangi dua pertemuan sebelumnya, masing-masing di China Terbuka dan Indonesia Terbuka.
Meski begitu ganda putri terbaik Indonesia tersebut mengaku tetap akan waspada dan fokus untuk memenangkan pertandingan.
"Besok kami lebih siap lagi aja. Walaupun kami sudah dua kali menang dari mereka, tapi ini kan babak semifinal," sambung Nitya.
"Pressure dan gimana kondisi di lapangan juga berpengaruh. Sebelumnya kami lawan mereka kan di babak awal terus. Jadi mereka pun pasti lebih fight dari kemarin-kemarin," tambah Nitya.
Greysia/Nitya menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa. Lima wakil lainnya yaitu Tommy Sugiarto dan Adi Pratama dari tunggal putra, Linda Wenifanetri dan Maria Febe Kusumastuti di tunggal putri, serta Rizko Asuro yang berpasangan dengan Florent Riancho, Perancis, di ganda putra, sudah kandas terlebih dulu. (raw/raw)











































