Ini Reaksi Dunia Tenis atas Kasus Sharapova

Ini Reaksi Dunia Tenis atas Kasus Sharapova

Mohammad Resha Pratama - Sport
Selasa, 08 Mar 2016 15:09 WIB
Jayne Kamin-Oncea-USA TODAY Sports
Los Angeles -

Maria Sharapova mengeluarkan pernyataan mengejutkan soal dirinya yang gagal melewati tes doping. Langkah Sharapova tersebut mendapat pujian sekaligus cacian dari dunia tenis.

Sharapova beberapa jam lalu mengumumkan kalau dirinya gagal lolos tes doping. Tes yang dilakukan adalah dari penampilannya di perempatfinal Australia Terbuka, saat dirinya kalah dari Serena Williams.

[Baca juga: Sharapova Gagal Tes Doping di Australia Terbuka]


Petenis 28 tahun itu terbukti positif mengonsumsi meldonium. Senyawa tersebut baru dilarang oleh WADA (Badan Anti Doping Dunia) dan ITF (Federasi Tenis Profesional) pada 1 Januari 2016. Sharapova mengakui dirinya melakukan kesalahan karena tidak membaca informasi kalau senyawa tersebut telah dilarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat kegagalan lolos doping, pengumpul lima gelar Grand Slam itu diskors mulai 12 Maret dan terancam hukuman berat sampai empat tahun. Tak cuma itu, Sharapova juga kemungkinan besar bakal kehilangan sponsor-sponsor yang selama ini mengisi pundi-pundi uangnya.

[Baca juga: Sharapova Positif Doping, Nike Sementara Hentikan Kontrak]

Meski pengakuan Sharapova terasa mengecewakan, namun langkah yang dilakukan petenis cantik Rusia itu setidaknya mendapat pujian bahwa dia berani mengakui kesalahan yang dibuat.

"Hentikan semua perbicangan soal Maria ini - saya belum tahu secara keseluruhan kejadian sebenarnya. Saya harap ini kesalahan yang tidak disengaja, setahu saya obat itu legal sampai tahun 2015 ini," tutur eks petenis top Martina Navratilova seperti dikutip ESPN.

"Maria menangani itu dengan sangat baik. Menurut saya, ini adalah sebuah ketidaksengajaan dari seorang juara," timpal petenis muda AS Ryan Harrison.

Tapi ada juga yang melontarkan kritikan pedas sekaligus sindiran atas blunder Sharapova tersebut. Salah satunya datang dari eks petenis Amerika Serikat Jennifer Capriati.

"Saya benar-benar marah dan kecewa. Saya lebih memilih kehilangan karier saya ketimbang melakukan kecurangan seperti itu. Saya selalu bekerja keras dan melalui kesulitan," ujar Capriati lewat akun twitter-nya @JenCapriati.

"Saya tidak punya tim dokter yang mahal dan bisa mencarikan cara untuk saya berbuat curang dan bisa melakukannya di dalam sistem ini, sampai nantinya saya terbukti bersalah," sambung Capriati.

"Jika saya ingin mengumumkan rencana pensiun, maka saya tidak akan melakukannya di sebuah hotel di tengah kota Los Angeles dengan karpet merah jelek itu. Sharapova. Standar," ujar ibu petenis Andy Murray Judy Murray yang juga berprofesi sebagai pelatih.

 



 



 



 



 



 



 



 



(mrp/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads