Bertanding di Wuhan Sports Center Gymnasium, Rabu (27/4/2016) , Ihsan mampu memberikan perlawanan sengit terhadap juara empat kali turnamen ini. Tapi dalam duel sepanjang 65 menit, Ihsan akhirnya menyerah 9-21, 21-14, 21-19.
"Salahnya di game pertama saya terlalu mudah buang poin. Jadi nggak sempat buat menguras tenaganya dia dulu. Tapi di game kedua saya yakin dengan permainan saya sendiri, sama sabar di lapangan," kata Ihsan, dalam rilis PP PBSI yang diterima Detiksport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertandingan lain, unggulan ketiga dari nomor ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii sukses mengalahkan wakil Thailand Jongkolphan Khititarakul dua gim langsung, 21-18 dan 21-8.
Selanjutnya, Nitya/Greysia akan menghadapi ganda putri Malaysia Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon, yang lolos secara walkover usai lawannya, unggulan kedelapan Tang Yuanting/Yu Yang mundur.
Pasangan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani mengikuti jejak seniornya itu. Keduanya menang mudah atas Thu Huyen Le/Nhu Thao Pham dua gim langsung 21-16, 21-16. Laga sulit menanti Anggia/Ketut karena akan berjumpa unggulan keempat Tian Qing/Zhao Yunlei di babak kedua.
Sementara itu, Gideon Markus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo mesti mengeluarkan ekstra keringat saat berhadapan dengan ganda nonunggulan Thailand Wannawat Ampunsuwan/Tinn Isriyanate. Markus/Kevin bangkit usai kalah di gim pembuka sebelum menang tiga gim dengan skor akhir 15-21, 21-14, dan 21-13. (rin/raw)











































