Turun di partai pertama melawan Axelsen, Tommy kalah dua gim langsung 17-21, 18-21 dalam tempo 54 menit di Kunshan Sport Center Stadium, Minggu (22/5/2016) siang WIB.
Di gim pertama, setelah berimbang 2-2, Tommy selalu tertinggal dari Axelsen. Meski sempat beberapa kali mendekat, Tommy tak mampu membendung Axelsen yang mengandalkan smes-smes menukik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pertengahan gim kedua, Tommy sempat meminta wasit agar lapangannya dipel karena dia baru saja jatuh saat berusaha mengembalikan bola dari Axelsen. Tapi wasit menolak permintaan Tommy. Pada akhirnya, saat unggul 16-13, Tommy mengelap sendiri lapangannya dengan handuk.
(Foto: PP PBSI) |
"Saat memimpin di game kedua, saya tidak bisa mengontrol keadaan di lapangan yang licin sekali. Saya izin wasit supaya lapangan saya dilap, tetapi tidak diizinkan, sampai saya harus melap sendiri. Saat itulah konsentrasi saya buyar," kata Tommy seperti tertulis dalam rilis PP PBSI yang diterima detikSport.
"Axelsen bermain menyerang dan dia terus menekan, dia juga lebih tenang di akhir-akhir game kedua. Namun saya yakin tim Indonesia masih punya peluang, perjalanan masih panjang. Saya harap teman-teman bisa tampil tenang," imbuh Tommy.
(nds/rin)












































(Foto: PP PBSI)