Peristiwa itu terjadi kala si juara bertahan menghadapi unggulan 22, Viktor Troicki, asal Serbia dalam pertandingan babak keempat di lapangan Philippe Chatrier, Minggu (29/5) malam WIB.
Troicki meminta medical time out karena mengalami ketegangan otot paha saat tertinggal 1-4 dari Wawrinka di set ketiga. Alhasil, Wawrinka mesti menunggu petenis Serbia itu menyelesaikan perawatannya sebelum melanjutkan pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku menunggu dia [Troicki]. Aku berbicara kepada ball kid, lalu aku bertanya apakah dia bermain tenis atau tidak dan aku bilang 'OK, ayo kita main'."
Wawrinka meminjamkan sebuah raketnya kepada si ball boy lalu mereka bermain sekitar satu menit. Si ball boy kidal itu dengan luwes mengembalikan pukulan-pukulan Wawrinka dan tidak canggung tampil di depan ribuan penonton yang memberi tepukan tangan meriah.
Wawrinka kemudian bersalaman dengan ball boy itu di dekat net dan mendapatkan kembali raketnya. Setelahnya, Troicki bersiap kembali ke lapangan.
"Dia [ball boy] tidak takut berada di atas lapangan utama. Dia adalah bocah yang menyenangkan. Kupikir tadi itu menyenangkan. Menyenangkan juga untuk dia. Menyenangkan untuk para penonton dan membuatku terus sibuk," kata peraih dua gelar Grand Slam ini, di situs resmi ATP.
Pada akhirnya, Wawrinka berhasil mengalahkan Troicki 7-6 (5), 6-7 (7), 6-3, 6-2 untuk maju ke perempatfinal di mana dia akan melawan petenis nonunggulan Spanyol Albert Ramos-Vinolas.
Kid's got game! To avoid getting cold during Troicki's medical TO, Wawrinka recruits ballkid to help him stay loose. https://t.co/KgUAZVOwg0
β Roland Garros (@rolandgarros) May 29, 2016
(rin/mfi)











































