Protes Fans Didengar Bayern Munich: Tolak Jerome Boateng si Pelaku KDRT

Protes Fans Didengar Bayern Munich: Tolak Jerome Boateng si Pelaku KDRT

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 27 Okt 2025 13:40 WIB
Bayern Munichs defender Jerome Boateng is pictured during the warm up prior to the German Cup (DFB Pokal) round of 16 football match FC Bayern Munich v TSG 1899 Hoffenheim in Munich, southern German on February 5, 2020. (Photo by Christof STACHE / AFP) / DFB REGULATIONS PROHIBIT ANY USE OF PHOTOGRAPHS AS IMAGE SEQUENCES AND QUASI-VIDEO.
Foto: AFP/CHRISTOF STACHE
Munich -

Fans Bayern Munich batal merekrut Jerome Boateng sebagai pelatih magang. Gara-garanya, fans Die Roten protes dan mengecap eks bintangnya sebagai pelaku KDRT.

Bayern merilis pernyataannya pada Minggu (26/10/2025) waktu setempat. Raksasa Bundesliga itu menyebut tak jadi menjadikan Boateng sebagai pelatih magangnya.

"Pernyataan FC Bayern tentang Jerome Boateng. Dalam diskusi konstruktif yang dilakukan FC Bayern dan Jerome Boateng minggu ini, diputuskan bahwa Jerome Boateng tidak akan magang di FC Bayern. Jerome merasa sangat terikat dengan FC Bayern dan tidak ingin FC Bayern dirugikan akibat kontroversi yang sedang terjadi seputar dirinya," tulis pernyataan Bayern.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Boateng memang ditentang fans Bayern. Meski mempersembahkan puluhan trofi, pria asal Jerman itu ditolak karena kelakuannya di luar lapangan.

Jerome Boateng punya banyak riwayat kekerasan pada pasangannya. Pada 2021, Ia sempat disorot usai kematian mantannya, Kasia Lenhardt, yang bunuh diri tak lama putus dengan Boateng.

ADVERTISEMENT

Kemudian, Boateng juga sempat dituntut pengadilan atas kasus kekerasan pada mantan selanjutnya, Sherin Senler. Kasus itu membuat Boateng didenda sampai 1,5 juta Euro.

Senler, dalam pengakuannya, kerap mendapat kekerasan dari Boateng. Sikap abusif Boateng makin terkuak oleh pengakuan ibu sang pemain, yang menyebut Boateng memang 'bermasalah'.

Email ibu Boateng pada 2021, yang diungkap Der Spiegel, menyebut Boateng memang kerap melakukan kekerasan. Ia menyebut meninggalnya Kasia Lenhardt juga karena perbuatan anaknya.

"Anak laki-laki saya telah melakukan kekerasan mental dan fisik terhadap perempuan selama bertahun-tahun. Kini Kasia Lenhardt telah mengakhiri hidupnya, namun dia masih enggan menghadapi konsekuensi dari perbuatannya," tulis isi ibu Boateng.

Boateng memang baru pensiun sebagai pemain profesional. Ia mencoba memulai karier kepelatihannya bersama Bayern, namun kini langsung ditolak.

Fans Bayern geram dan mengecam niat klub merekrutnya, meski berstatu magang. Dalam beberapa laga, spanduk protes dibentangkan di stadion.

"Siapa pun yang memberi ruang kepada pelaku turut bertanggung jawab atas kesalahannya," kecam fans Bayern.

"Tidak ada tempat untuk penjahat di klub kami, tidak ada lagi tempat untuk Boateng," seru penggemar Bayern Munich mengecam Jerome Boateng, pada laga Der Klassiker beberapa pekan lalu.

(yna/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads