Anthony Kurang Tenang di Poin-Poin Kritis

Indonesia Terbuka Super Series Premier

Anthony Kurang Tenang di Poin-Poin Kritis

Mercy Raya - Sport
Rabu, 01 Jun 2016 13:49 WIB
Anthony Kurang Tenang di Poin-Poin Kritis
Foto: detikSport/Mercy Raya
Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting tak mampu mengatasi perlawanan Jan O Jorgensen. Punya kans untuk menang, Anthony justru terlalu buru-buru di poin-poin penting.

Anthony dipertemukan dengan Jorgensen di babak pertama Indonesia Terbuka Super Series Premier. Bertanding di Istora Senayan, Rabu (1/6/2016), Anthony kalah dengan skor ketat 20-22, 23-25 dari pemain Denmark itu.

Menghadapi Jorgensen, Anthony sejatinya punya misi khusus untuk bisa membalaskan kekalahannya di final Piala Thomas. Kala itu, Anthony kalah 17-21, 12-21 dari Jorgensen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di gim pertama, Anthony sempat meraih game point lebih dulu di kedudukan 20-17. Tapi dia kemudian justru kehilangan lima poin beruntun yang membuat Jorgensen memenangi gim pertama.

Anthony lagi-lagi mampu mengungguli Jorgensen di gim kedua saat kedudukan 19-15. Saat adu setting, Anthony akhirnya menyerah 23-25 dari pemain peringkat lima dunia itu.

"Saya sebenarnya sudah belajar dari kekalahan waktu di Piala Thomas kemarin, cuma tadi itu saya mainnya kurang tenang. Banyak bola yang mati sendiri. Mungkin karena dia pintar baca situasi. Jadi ketika saya lagi panik dia sempatin ambil moment di sana. Terutama saat service, jadi istilahnya dia gertak di depan. Sementara saya masih sulit mengembalikan keadaan," kata Antony.

Padahal, lanjut dia, tidak ada perubahan permainan yang ditunjukkan Jorgensen pada pertandingan tadi.

"Tidak ada perbedaan pola permainan dia dengan saat di Piala Thomas kemarin," ujarnya.

Meski begitu, Antony mengaku banyak belajar. Ia bahkan mengaku lebih percaya diri dan siap jika suatu saat head to head kembali dengan Jorgensen Termasuk jika di Australia Open Super Series dia dipertemukan kembali.

"Banyak yang saya pelajari dari dua kali bertanding melawan dia (Jorgensen). Hanya memang ke depannya fisik saya harus ditingkatkan lagi, sebab sepanjang tahun ini kan ikut turnamen terus semantara jedanya seminggu dua minggu, dan satu lagi mental," ungkapnya.

"Ya kalau ketemu di Australia Open saya sudah siap. Peluang (menang) masih ada kok," pungkasnya.

(mcy/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads