Fajar/Rian dikalahkan ganda Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding pada pertandingan di Istora Senayan, pada Rabu (1/6/2016). Fajar/Rian mampu mengimbangi lawannya kendati akhirnya menyerah 19-21, 21-14, 25-27.
"Mungkin kesalahan saya tadi di servis. Menghadapi orang yang cukup tinggi memang sangat sulit, karena cukup menakutkan. Makanya ketika poin-poin kritis saya pribadi merasa kurang yakin sendiri untuk bisa memangkan pertandingan," ungkap Fajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan ini pun cukup membekas bagi keduanya, terutama untuk Fajar yang memiliki mimpi bisa bermain menghadapi ganda putra jagoan Indonesia, Ahsan/Hendra.
"Saya pribadi inginnya bisa maju ke babak kedua, karena kalau menang pasti ketemunya Hendra/Ahsan. Hal ini bagus buat saya juga kami berdua," ungkap Fajar.
"Mereka (Hendra/Ahsan) itu merupakan juara All England, Juara Dunia juga, bisa menghadapi mereka tentu suatu kebanggan tersendiri. Kami juga bisa mengukur kemampuan kami seperti apa."
Indonesia Terbuka tahun ini adalah keikutsertaan mereka yang kedua kali di level super series. Bedanya, hasil tahun ini lebih baik dari tahun lalu di mana mereka langsung tersisih di kualifikasi.
"Indonesia Terbuka ini menjadi pengalaman juga mengasah mental kami juga. Ke depan mungkin kontrol emosinya lebih di tingkatkan lagi, juga power yang lebih dikuatkan lagi," pungkas Fajar.
(mcy/rin)











































