"Indonesia memiliki tiga pemain junior yang hebat. Thomas Cup kemarin tunggal putra Indonesia bisa mencapai final. Saya kira Ihsan adalah pemain yang punya semangat juang tinggi, dia mendapat pelajaran yang bagus di pertandingan. Saya pikir, dua tahun mendatang mereka menjadi yang paling kuat di Thomas Cup dan masuk top ten dunia," kata Chong Wei.
"Dia seperti Taufik Hidayat, hanya memang kurang pengalaman saja. Mungkin satu-dua tahun lagi dia bisa lebih bagus lagi."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aamiin. Ya, Insya Allah, satu sampai dua tahun lagi saya, Jonatan, dan Ginting ada di pemain top ten dunia," kata Ihsan.
Ihsan pun tak memungkiri jika dia mengidolai Taufik Hidayat. Namun, kalau disebut banyak mengadopsi gaya permainan Taufik, dia menyerahkan semua pendapatnya kepada publik.
"Kalau dibilang seperti Taufik itu mungkin penialian orang, ya. Cuma memang dari dulu sampai sekarang saya memang sukanya (idolanya) Taufik Hidayat," ucap pemain berusia 20 tahun ini.
(mcy/roz)











































