Dengan demikian juga, Djokovic gagal mempertahankan gelar juara Wimbledon. Sebelum ini, petenis berusia 29 tahun itu membabat habis setiap turnamen grand slam yang diikutinya dengan gelar juara, terhitung sejak memenangi Wimbledon 2015.
Setelah menjuarai Wimbledon 2015, Djokovic berturut-turut menjuarai AS Terbuka 2015, Australia Terbuka 2016, dan Prancis Terbuka 2016. Querrey akhirnya menghentikan lajunya pada pertandingan hari Sabtu (2/7/2016). Querrey menang dengan skor 7-6(6), 6-1, 3-6, dan 7-6(5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Djokovic lagi, ini adalah kekalahan pertama yang dideritanya sebelum babak perempatfinal setelah terakhir kali mengalaminya pada Prancis Terbuka 2009. Kala itu, ia juga tersingkir di babak ketiga usai dikalahkan Philipp Kohlschreiber (Jerman) dengan kedudukan 4-6, 4-6, dan 4-6.
"Selamat untuk Sam, dia tampil bagus," ujar Djokovic setelah pertandingan.
"Dia melepaskan servis dengan baik. Beberapa bagian dari permainannya hari ini betul-betul brutal, dia mendapatkan banyak poin cuma-cuma dari servis pertamanya. Saya takluk pada kekuatannya," kata Djokovic lagi.
Querrey melaju ke babak keempat untuk menghadapi petenis asal Prancis, Nicolas Mahut. Di babak ketiga, Mahut menang 7-6, 6-4, 3-6, dan 6-3 atas petenis Prancis lainnya, Pierre-Hugues Herbert.
(roz/din)