Praveen/Debby menang 21-12, 19-21, dan 21-15 saat menghadapi pasangan Hong Kong Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, Kamis (11/8/2016) malam WIB.
"Pola permainan yang sudah diterapkan dengan menyerang dan banyak memberikan bola pendek ke arah backhand sudah bisa berjalan baik. Sehingga di game pertama permainan lawan sulit berkembang," kata Richard Mainaky, pelatih ganda campuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini mereka sudah main di pola mereka tapi poin 19-16 Jordan agak sedikit kendor sehingga permainan lawan berkembang. Di samping itu memang di game kedua posisi menang angin, Jordan banyak ragu-ragu," jelas Richard.
Bangkit dari kekecewaan di game kedua, Praveen/Debby kembali pegang kendali di game ketiga. Poin demi poin pun diraih untuk memastikan kemenangan.
"Pertama kami benar-benar menerapkan pola sesuai yang kami mau, dan berjalan baik. Game kedua juga sebenarnya udah benar mainnya, cuma memang terburu-buru di poin-poin akhir. Kurang kontrol, jadi panik sendiri," kata Debby.
Di partai berikutnya, Jordan/Debby akan bertemu Michael Fuchs/Birgit Michels dari Jerman. "Nanti malam akan nonton video dan diskusi dengan kak Icad (Richard Mainaky), untuk polanya. Yang pasti nggak boleh lengah. Kalau Eropa rata-rata polanya rapi dan percaya diri. Jadi kami nggak boleh anggap enteng. Tetap harus waspada," ucap Debby.
(krs/roz)











































