Tontowi/Liliyana Unggul Head to Head, tapi Chan/Goh Pernah Menyulitkan

Olimpiade 2016

Tontowi/Liliyana Unggul Head to Head, tapi Chan/Goh Pernah Menyulitkan

Lucas Aditya - Sport
Selasa, 16 Agu 2016 12:21 WIB
Foto: REUTERS/Marcelo del Pozo
Jakarta - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir unggul head to head atas Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Sekali berhadapan di laga final, Owi/Butet harus bekerja keras untuk menang.

Pertandingan final antara Owi/Butet melawan Chan/Goh akan menjadi pertarungan ketiga mereka di tahun 2016. Perebutan medali emas Olimpiade Rio 2016 itu akan berlangsung di Riocentro - Pavilion 4, Rabu (17/8/2016) malam WIB.

Pertemuan terakhir Owi/Butet dengan Chan/Goh terjadi di babak fase grup Olimpiade Rio, Sabtu (13/8) akhir pekan lalu. Di pertandingan itu, Owi/Butet mengatasi perlawanan pasangan nomor 11 dunia itu dengan durasi 35 menit. Owi/Butet menang dengan meyakinkan dua gim langsung, 21-15 dan 21-11.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Owi/Butet tetap patut mewaspadai pasangan Chan/Goh. Mereka pernah menyulitkan ketika berhadapan di final Malaysia Terbuka Superseries pada bulan April lalu.

Di ajang itu, Owi/Butet mampu menjadi juara. Untuk sementara, gelar juara ini menjadi satu-satunya titel Superseries yang mereka sabet di tahun ini. Piala ini juga sekaligus mengakhiri paceklik juara Owi/Butet di turnamen Superseries sejak bulan Oktober 2014, saat menjuarai ajang Prancis Terbuka.

Dalam pertarungan yang berlangsung di Stadium Malawati pada 10 April lalu, Owi/Butet harus memeras keringat lebih banyak untuk menaklukkan Chan/Goh.

Pertarungannya berlangsung dalam tiga gim, dengan durasi selama satu jam 20 menit. Skor akhirnya, Owi/Butet menang dengan skor akhir 23-21, 13-21, dan 21-16.

Secara keseluruhan, Owi/Butet dan Chan/Goh sudah pernah berhadapan sebanyak sembilan kali. Owi/Butet masih dominan secara head to head dengan catatan delapan kali menang dan sekali menelan kekalahan. Dari delapan kemenangan itu, lima di antaranya harus diraih lewat pertarungan tiga gim.

Kekalahan pasangan nomor tiga dunia itu dari Chan/Goh ditelan saat berduel di ajang China Terbuka 2012. Kala itu Owi/Butet kalah dengan skor 19-21 dan 14-21.

Besok, Owi/Butet akan melakoni pertandingan penting melawan Chan/Goh. Mereka menjadi harapan terbesar agar Indonesia membawa pulang emas dari Brasil. Untuk sementara, Indonesia baru meraih dua perak yang didapat dari cabang olahraga angkat besi.


(cas/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads