Murray menjalani periode impresif setelah memenangi titel Grand Slam ketiganya di Wimbledon dan mempertahankan medali emas Olimpiade di Rio de Janeiro. Namun, rentetan kemenangan petenis Britania Raya itu terhenti di angka 22 usai dibekuk Marin Cilic dalam final Cincinnati Terbuka, akhir pekan lalu.
Sementara itu, Djokovic memiliki laju yang bagus di awal tahun ini. Akan tetapi, petenis ranking satu ini menderita beberapa kekalahan menyakitkan belakangan ini seperti saat tersungkur di babak ketiga Wimbledon dan langsung tersingkir di babak pertama Olimpiade.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Murray dan Djokovic akan kembali dijagokan untuk saling berhadapan di final AS Terbuka. Namun, menurut Federer, Djokovic punya keunggulan tipis dari salah satu rival beratnya itu.
"Pendapatku belum berubah bahwa Novak adalah favoritnya, meskipun menderita beberapa kekalahan yang sulit," kata Federer yang dikutip Daily Mail.
"Dia baru saja menang [Rogers Cup] di Toronto. Dia punya rekor bagus melawan Andy dan seorang petenis yang hebat di lapangan permukaan keras, Anda melihatnya dalam kondisi seperti di sini dan di Australia Terbuka."
"Tapi aku sudah sangat terkesan dengan laju Andy sejauh ini, apa yang sudah dia lakukan di musim panas ini sungguh luar biasa. Kuharap dia bisa mempertahankannya. Kupikir turnamen AS Terbuka akan sangat menarik dan mungkin saja akan ada persaingan hebat di antara mereka sampai akhir musim," imbuh petenis Swiss ini.
(rin/mfi)











































