Kemungkinan itu terjadi seiring dengan tersingkirnya Djokovic di tangan Marin Cilic pada babak perempatfinal Paris Masters 2016. Padahal jika saja bisa sampai ke final, petenis Serbia itu dipastikan bertahan di posisi satu ATP.
[Baca juga: Murray Bahas Peluang Geser Djokovic dari Peringkat 1 Dunia pada Pekan Ini]
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Murray, yang sudah menghabiskan 76 pekan di posisi dua peringkat ATP, kini di ambang peringkat 1 dunia menggeser Djokovic. Syaratnya satu saja, petenis Inggris Raya itu menembus final Paris Masters dengan menyisihkan Milos Raonic di semifinal.
"Sudah pasti ada banyak respek terhadap pencapaiannya sejauh ini. Yang dapat saya katakan adalah ia pantas berada di posisinya sekarang," kata Djokovic di ATPWorldTour.com.
"Pada akhirnya beginilah olahraga. Anda tak bisa selalu menang. Saya tak terlalu merisaukan bagaimana masa depan. Saya cuma hidup pada masa kini, itu saja," lanjutnya.
Murray dijadwalkan menghadapi Raonic malam ini, atau dinihari nanti, setelah partai semifinal lain antara Cilic lawan John Isner selesai dilangsungkan.
(krs/fem)











































