Hendra mengumumkan rencana masa depan soal siapa pendampingnya pada Rabu (7/12/2016) pagi. Dia menyebut keputusan itu diambil karena Tan Boon Heong dinilai sebagai pasangan paling pas ketimbang pemain-pemain lain yang melamarnya. Sudah begitu, Boon Heong juga paling gigih dalam pendekatan kepada Hendra, sejak 2012.
Hendra merencanakan India Syed Modi International Grand Prix Gold di Babu Banarasi Das Indoor Stadium, Lucknow mulai 26-31 Januari sebagai turnamen perdana mereka. belum berani menargetkan juara, Hendra bilang, yang penting dapat poin dari turnamen tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target kami ke depan, intinya mencari poin dulu buat ke Kejuaraan Dunia. Tapi keputusan saya untuk bisa tampil (dalam Kejuaraan Dunia) atau tidak akan tergantung PBSI. Kalau nantinya bisa main syukur, kalau tidak bisa ya sudah," ucap hendra dalam obrolan dengan detikSport.
"Untuk target jangka panjangnya, saya berharap dalam dua tahun ke depan kami bisa menjadi nomor satu dunia," ucap Hendra.
Untuk bisa memenuhi target-target itu, Hendra menyadari harus kerja ekstra keras. Apalagi mau tak mau dia akan melawan usianya sendiri. Pengalaman keluar dari pelatnas periode pertama menjadi pelajaran penting.
"Pengalaman dari yang pertama dulu ya, saya harus pintar-pintar jaga makan sama harus lebih banyak jaga stamina. Saya harus disiplin melakukan fitnes mengingat umur saya kan tidak muda lagi," ucap pemain kelahiran Pemalang, Jawa Tengah 32 tahun itu.
(fem/din)











































