"Saya mendapat sms tawaran dari Thailand. Yang di mana mereka menunjukkan keseriusan untuk saya bergabung dengan mereka di Thailand, sebagai head coach," kata Rexy melalui pesan singkatnya kepada detikSport, Sabtu (10/12/2016).
Rexy juga mengungkapkan bahwa tawaran itu tak terikat tenggat waktu. Mantan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Kabidbinpres) PBSI era Gita Wirjawan ini diberikan kebebasan untuk mengambil keputusan dan memberikan jawaban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rexy sendiri mengaku belum bisa memberikan jawaban karena dia harus berkoordinasi lebih dulu dengan sang istri, Henny Saijati.
"Saya mau bicara dengan istri dulu dan sore ini saya pun berangkat ke Kuala Lumpur," kata Rexy.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PP PBSI terpilih, Wiranto, telah mengumumkan kabinetnya. Di antara nama pengurus, tak tercantum nama Rexy yang pada kepengurusan sebelumnya menjabat sebagai Kabidbinpres. Posisinya diisi mantan pemain nasional lain: Susy Susanti.
[Baca juga: Tak Lagi Jadi Pengurus PBSI, Rexy Mainaky Akan Buat Akademi Bulutangkis]
Sementara dengan kontrak yang habis akhir tahun ini, nasib Rexy bersama para pelatih masih menggantung. Sebab, hingga saat ini belum ada komunikasi dari pengurus anyar soal masa depan Rexy.
Sepanjang karirnya, Rexy sudah malang melintang menjadi kepala pelatih di berbagai negara. Seperti di antara lain Inggris selama empat tahun, lalu Malaysia selama tujuh tahun, kemudian Filipina selama satu tahun, sebelum akhirnya dipanggil PBSI. (mcy/raw)











































