Melakoni pertandingan perempatfinal, Muguruza kalah telak di set kedua dari petenis Amerika Serikat itu dengan skor akhir 4-6, 0-6, di Rod Laver Arena, Melbourne Park, yang digelar Selasa (24/1/2017).
Bagi Vandeweghe, pencapaian ini merupakan prestasi terbaiknya di turnamen ini. Sebelumnya, laju terjauh petenis berusia 25 tahun itu hanya sampai babak perempatfinal yang dipijaknya tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: REUTERS/Issei Kato |
Permainan Vandeweghe tak bisa diimbangi Muguruza. Di set pertama, servis Muguruza dipatahkan di gim keenam sehingga tertinggal 3-4. Petenis Spanyol itu lantas mempertahankan servisnya di gim ketujuh, namun Vandeweghe tak mengalami kesulitan berarti untuk menyudahi perlawanannya.
Muguruza tak mempunyai jawaban untuk menjegal Vandeweghe. Mengandalkan pukulan-pukulan yang keras dan akurat, Vandeweghe memenangi enam gim berturut-turut untuk menumpas Muguruza.
Kemenangan ini mengantarkan Vandeweghe ke semifinal di mana dia akan menantang senior sekaligus mantan finalis Australia Terbuka, Venus Williams. Di partai sebelumnya, juara Grand Slam tujuh kali itu menundukkan Anastasia Pavlyuchenkova 6-4, 7-6 (3).
"Terakhir kali aku melawan Venus di turnamen tanah liat. Sebuah kehormatan bagiku bisa menghadapi seorang juara yang besar seperti Venus, yang kariernya terus kuikuti sejak kecil," sambung Vandeweghe.
(rin/fem)












































Foto: REUTERS/Issei Kato