Pelatnas utama tunggal putra di Cipayung diisi tujuh pemain. Mereka, Jonatan, Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting, Muhammad Bayu Pangisthu, Firman Abdul Kholik, Panji Ahmad Maulana, dan Krisna Adi Nugraha.
Jonatan, Ihsan, dan Anthony kini jadi tumpuan utama di level internasional. Di antara tiga pemain itu, baru Jonatan yang lolos peringkat 20 besar dunia (urutan 19). Anthony dan Ihsan menempati peringkat 36 dan 38 dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini saya ingin mereka semua masuk 20 besar, di turnamen setidaknya bisa masuk final dulu. Saya optimistis hasilnya bisa lebih," tambahnya.
Tak cuma meningkatkan target di tahun 2017, Hendry juga mengubah program latihan di pelatnas. Intensitas latihan ditingkatkan.
"Program latihan tahun ini lebih ditingkatkan lagi. Dengan kembalinya pelatnas dibagi menjadi tim utama dan pratama, kami tim pelatih bisa lebih fokus lagi dalam meningkatkan standard latihan," sebut Hendry.
Foto: Rachman Haryanto |
Pada ajang Thailand Masters 2017, lima dari tujuh pemain utama tunggal putra pelatnas diturunkan. Hendry menetapkan semifinal menjadi target minimal timnya di kejuaraan yang berlangsung di Bangkok, 7-12 Februari 2017 ini.
"Dari lima pemain (Jonatan, Ihsan, Anthony, Bayu dan Firman), setidaknya harus ada satu yang tembus semifinal di turnamen ini," ucap Hendry.
Saat berita ini diturunkan, baru Ihsan Maulana Mustofa yang berhasil menembus babak 16 besar. Sayangnya Jonatan harus terhenti di putaran kedua, sementara Anthony, Bayu dan Firman masih belum bertanding.
(fem/fem)












































Foto: Rachman Haryanto