Petenis Serbia itu terpaksa merelakan status tersebut jatuh ke tangan Andy Murray pada akhir tahun lalu. Kini, Djokovic menempati peringkat dua di atas Stan Wawrinka (3), Rafael Nadal (6), dan Roger Federer (10).
Sejak pertengahan musim lalu, performa Djokovic memang tidak secemerlang sebelumnya. Begitupun di awal musim ini, terlepas kemenangannya di turnamen seri 250 di Qatar Terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tenis turun dari menjadi prioritas utamaku dari saat Stefan lahir," ungkap pemilik 12 titel grand slam itu kepada RTS, yang dilansir AS.
"Situasinya sekarang sudah sepenuhnya berubah: aku memiliki seorang anak, istri, dan sebuah keluarga dan aku merasa beruntung menjadi seorang ayah."
"Aku masih bermain tenis dengan gairah dan cinta yang sama seperti saat aku mengayun raket untuk pertama kali. Tenis memberiku kekuatan lebih besar dan memberiku emosi yang besar, dan aku akan terus bermain dengan target mencapai peringkat satu dunia," lanjut Djokovic.
"Aku ingin kembali ke posisi itu lagi ... tapi tapi hal itu bukan prioritas utama," kata dia.
Djokovic kini menatap turnamen penting lainnya itu Indian Wells, di mana dia merupakan juara bertahan dalam tiga edisi terakhir. Di turnamen tersebut, Djokovic tampil sebagai unggulan kedua.
(rin/raw)