Ironisnya, kemenangan ini justru semacam menandai adanya pekerjaan rumah besar bagi PP Pelti. Selama ini Indonesia terlihat terlalu bertumpu pada sosok Christo. Regenerasi menjadi tugas krusial yang perlu dilakukan tim 'Merah-Putih'.
[Baca juga: Christo dan Anthony Menang, Indonesia Kalahkan Kuwait 4-1]
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awal tahun depan enggak main (di Piala Davis) karena jadwal saya di North America," katanya, Minggu (9/4/2017).
"Harapan saya, pemain junior harus improve. Mereka harus sering bertanding, tidak hanya di level nasional, harus internasional," ujarnya.
Non-playing captain Indonesia, Andrian Raturandang, mengakui selama sepuluh tahun terakhir Indonesia terus berharap pada Christo. Menurutnya inilah waktunya Indonesia melakukan regenerasi.
"Itu kenapa kita turunkan Anthony Susanto sebagai pengganti David yang cedera. Karena itu untuk regenerasi pemain. Saya harap pemain muda don't give up. Masih banyak kesempatan," ujar Andrian.
"Sudah sepuluh tahun kita berharap dengan Christo. Dan saya bersyukur Christo mau berdedikasi untuk ini," tutupnya. (raw/nds)