Bermain di Plenary Hall Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Rabu (14/6/2017), Anthony kalah dua gim langsung dari Prannoy. Anthony kandas dengan skor 13-21, 18-21 dalam tempo 43 menit.
Seusai laga Anthony menyalahkan angin. Dia mengtakan kondisi angin di JCC membuat dirinya harus lebih banyak berhati-hati untuk melakukan lob dan bola-bola jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lawan juga kalau dilihat sih lebih siap dari segi kondisi lapangan dan non-teknis lainnya. Tapi, tentu dia juga bermain bagus," tambah dia.
Kekalahan itu sekaligus menambah catatan buru Ginting dalam turnamen perorangan. Tahun ini, dia sama sekali belum meraih juara di ajang Grand Prix dan Superseries Premier.
Situasi berbeda justru dihadapi Anthony kala bermain regu. Dia kerap muncul sebagai kejutan dengan mengalahkan lawan-lawannya di saat rekan tim lainnya yang diunggulkan gagal menang. Seperti saat di ajang Sudirman Cup beberapa bulan lalu, yang kala itu dia memberi poin untuk Indonesia kala menghadapai Demark di babak grup.
Kekalahan terakhir Anthony di ajang beregu terjadi pada ajang Thomas Cup 2016. Kala itu dia gagal memberi poin untuk Indonesia di laga final melawan Denmark. Namun, sebelumnya dia selalu berhasil menyumbang poin saat melawan Thailand, India, dan Korea Selatan. (fem/fem)











































