Boe/Mogensen Jadi Musuh Bersama, Jindapol Kesayangan Semua

Boe/Mogensen Jadi Musuh Bersama, Jindapol Kesayangan Semua

Mercy Raya - Sport
Selasa, 20 Jun 2017 16:37 WIB
Nitchaon Jindapol menjadi magnet Indonesia Open 2017. Foto: Grandyos Zafna/detikSport
Jakarta - Jika Mathias Boe/Carsten Mogensen menjadi rival suporter Indonesia, pula pebulutangkis yang menjadi kesayangan fans di JCC. Siapa dia?

Boe/Mogensen menjadi sorotan penonton di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) sejak hari pertama. Tensi makin tinggi setelah mereka menjalani laga di babak semifinal saat harus menghadapi wakil tuan rumah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Situasi makin panas dengan komentar follower-nya di akun instagram. Boe kemudian menanggapi dalam konferensi pers di JCC. Dia marah dengan komentar-komentar yang sudah menyerang ranah pribadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Baca Juga: Rivalitas Panas Mathias Boe Vs Suporter Indonesia]

Beda dengan Boe yang menjadi 'musuh' bersama suporter Indonesia, Nitchaon Jindapol menjadi favorit fans di JCC. Dia sudah menjadi daya pikat Indonesia Open 2017.

Pebulutangkis Thailand 26 tahun itu memang tak menjadi juara Indonesia Open mulai 12-18 Juni lalu. Dia terhenti di babak semifinal usai dikalahkan pemain Jepang Sayaka Sato 21-13, 18-21, 14-21.

Penampilan Jindapol menjadi sorotan setelah sukses menyingkirkan juara bertahan Tai Tzu Ying (Taiwan) yang sedang bagus-bagusnya pada babak perempatfinal. Selain itu, Jindapol selalu memberikan senyum dan hormat kepada suporter.

Bahkan kehadiran Jindapol disebut-sebut sebagai pengganti Lee Yong Dae yang absen tahun ini. Selain piawai di tengah lapangan, mereka memang sama-sama rupawan. Jindapol dikagumi karena cantik, begitu pula Yong Dae yang dinilai tampan.

Nitchaon Jindapol memberikan salam kepada penontonNitchaon Jindapol memberikan salam kepada penonton Foto: AFP PHOTO / JOHANNES EISELE

"Jindapol main bagus. Dia makin terlihat cantik setelah mengalahkan Tai Tzu Ying," kata Prasatya yang langsung ngefans berat Jindapol dalam debutnya sebagai penonton Indonesia Open.

Tak hanya suporter bulutangkis yang menanti aksi Jindapol. Barisan pewarta juga menunggu sesi konferensi pers Jindapol.

"Saya tidak ingin bertanya tapi hanya ingin memandang kecantikannya," celetuk salah satu pewarta di ruang konferensi pers.



(mcy/fem)

Hide Ads