Petenis Rusia 21 tahun itu menciptakan kejutan besar usai menyingkirkan Wawrinka yang diunggulkan di tempat kelima lewat kemenangan 6-4, 3-6, 6-4, 6-1, di babak pertama. Namun, laju Medvedev hanya sampai babak kedua.
Bertanding di Lapangan 16, Rabu (5/7/2017), Medvedev dikalahkan petenis Belgia Ruben Belmenmans dalam duel sepanjang lima set dengan skor akhir 4-6, 2-6, 6-3, 6-2, 6-3. Akan tetapi, kekalahan itu tidak diterima dengan baik oleh Medvedev.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi tersebut dipicu oleh keputusan Alves diawal set kelima. Rasa frustrasi Medvedev mendorongnya melakukan perbuatan bodoh tersebut.
"Aku kecewa dengan hasil pertandingan. Rasanya frustrasi setelah sebuah kemenangan besar yang kuraih. Sepanjang pertandingan tidak berlangsung bagus untukku. Jadi aku hanya sangat kecewa," ungkap Medvedev di konferensi pers seperti dilansir ESPN.
"Di momen yang panas, aku melakukan hal buruk. Aku minta maaf akan hal tersebut," sambung dia.
"Aku melakukan suatu hal bodoh. Jadi saat aku siap untuk meninggalkan lapangan, tapi itulah yang terjadi. Aku tidak tahu mengapa aku melakukannya (melempar koin). Seperti yang kukatakan, di dalam momen-momen panas, aku frustrasi dan kalah. Mungkin memang ada beberapa keputusan buruk, tapi itu bisa terjadi di dalam olahraga."
Pelemparan koin yang dilakukan Medvedev ke arah wasit akan diinvestigasi Wimbledon. Medvedev kini menghadapi ancaman denda besar.
Ini bukan pertama kalinya Medvedev berselisih dengan ofisial pertandingan. Tahun lalu, Medvedev didiskualifikasi dari sebuah turnamen Challenger di Amerika Serikat karena membuat komentar rasialis usai wasit menguntungkan lawannya, Donald Young.
(rin/mfi)