Nadal merengkuh gelar ketiganya di Flushing Meadows setelah mengatasi perlawanan petenis Afrika Selatan Kevin Anderson tiga set langsung, Senin (11/9/2017) dinihari WIB. Di pertandingan itu, Nadal tampil dominan dari awal hingga akhir.
Tidak bisa dipungkiri bahwa titel juara Nadal ini sedikit 'hambar'. Hal itu disebabkan, Nadal tidak mengalahkan jajaran petenis top 50 dunia sebelum semifinal, yang ditambah dengan kekalahan Roger Federer di perempatfinal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi saya, tidak spesial," Toni Nadal mengucapkan dikutip ESPN. "Sama saja dengan waktu-waktu yag lain ketika dia memenangi turnamen Grand Slam."
"Turnamen kali ini berbeda karena kami bermain melawan (Alexandr) Dolgopolov, (Andrey) Rublev, mereka memang pemain bagus. Tapi bukan para petenis top."
"Saya tidak ingin mengatakan hal buruk apapun tentang lawan-lawan kami, tapi kali ini beberapa pemain cedera sebelum bertanding -- Murray, Djokovic, Wawrinka, (Kei) Nishikori, (Milos), Raonic. Dan kemudian Federer kalah. Tapi saya pikir Rafael memang bermain dengan bagus dan petenis terbaik di antara orang-orang yang sudah bermain."
2017 menjadi musim terakhir bagi Toni Nadal melatih keponakannya itu. Mulai musim depan, Nadal sepenuhnya akan ditangani mantan petenis top Carlos Moya dan Francisco Roig. (rin/krs)