Sebagai pebulutangkis yang ada di urutan 15 besar dunia, Jonatan dan Anthony ditunggu jadwal padat. Mereka harus tampil minimal 12 turnamen terbuka.
Selain itu, sebagai tunggal terbaik Tanah Air, mereka berpotensi menjadi tumpuan Indonesia pada turnamen mayor. Di antaranya, tahun ini bakal digulirkan kejuaraan dunia, Piala Thomas kualifikasi dan final, serta Asian Games di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini kami sedang pilah-pilah turnamen tahun depan. Kami sudah diskusi dengan Kabid Binpres Susy dan program sudah kami kirim, insya allah berjalan," dia menambahkan.
"Saya berupaya agar mereka tidak turun (peringkat) tahun depan. Mereka harus bisa bersaing di premier of premier, super series premiers, dan super series. Level mereka memang sudah di sana. Dua pemain ya, Jonatan dan Anthony. Sekarang bukan lagi hanya soal mencari poin," Hendry, yang juga pelatih PB Taangkas Jakarta itu, menjelaskan.
Bagaimana untuk Ihsan Maulana Mustofa?
"Penanganan untuk Ihsan kami teruskan. Tahun ini dia sudah harus masuk final dan juara di turnamen GPG. Semua tergantung kepada Ihsan, bagaimana dia menyikapi kondisinya," kata Hendry.
"Untuk cedera, yang tiga itu engkel, perut dan lutut, sudah bagus. Kalau (cedera) insidentil saja," dia menambahkan.
(fem/mrp)