Usai bertarung di Indonesia Masters, Tontowi/Liliyana awalnya dijadwalkan akan turun di India Terbuka yang akan bergulir di New Delhi pada 30 Januari-4 Februari. Namun pasangan ganda campuran juara dunia itu memutuskan untuk mengundurkan diri.
Kepala pelatih ganda campuran PBSI Richard Mainaky mengungkapkan bahwa Tontowi berada dalam kondisi yang tak maksimal. Tontowi/Liliyana pun kini akan lebih difokuskan untuk menghadapi All England yang akan digelar pada 14-18 Maret.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kelihatan di final Indonesia Masters kemarin tidak tahan fokus dalam menghadapi tekanan-tekanan dari pasangan Tiongkok (Zheng Siwei/Huang Yaqiong). Sehingga tidak bisa menjalankan pola dan strategi untuk meredam serangan Zheng/Huang," lanjutnya.
"Semalam Tontowi sendiri yang telepon saya dan sampaikan keraguan untuk tanding dengan kondisi dia yang kurang maksimal. Jadi saya putuskan untuk cancel saja di India Open. Keadaan seperti ini memang tidak bisa dihindari, harus dijalani. Lebih baik mereka persiapkan diri jelang All England."
Dengan mundurnya Tontowi/Liliyana, sektor ganda campuran hanya mengirimkan tiga wakil ke India Terbuka. Mereka adalah Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja. Richard pun mengubah targetnya di India.
"Targetnya tetap semaksimal mungkin, minimal lolos ke semifinal dulu," Richard menyatakan.
(nds/cas)











































