Althaf menjadi petenis pertama yang akan bertanding di Stadion Tennis Indoor Senayan, pada Sabtu (3/2/2018). Sementara tunggal kedua ditempati David Susanto yang akan menghadapi Jeson Petrombon.
Di atas kertas Althaf masih jauh dari Alberto Lim, baik secara peringkat maupun pengalaman. Selain itu, Piala Davis juga menjadi event beregu debutannya setelah naik ke level senior. Namun, petenis 17 tahun itu optimistis menyumbang kemenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Althaf, selain latihan fisik dan teknik selama sebulan, dia juga telah mempelajari kemampuan dari lawannya. Menurutnya, Alberto memiliki tipe permainan yang menyerang.
"Saya sih cocok main begitu, ketimbang main taktis. Ya, saya akan berusaha semaksimal mungkin sembari dibantu pelatih juga di lapangan. Ditambah dengan persiapan kami yang sudah dari sejak sebulan lalu, ya saya yakin," ujarnya.
Piala Davis 2018 juga menjadi uji coba lapangan tenis setelah stadion itu direnovasi. Namun, saat diuji coba beberapa pemain mengeluhkan kondisi lapangan yang membuat bola menjadi lebih lambat. Althaf tak menjadikan hal itu sebagai halangan.
"Biasanya cara mengakalinya dengan bermain reli dulu kalau ada kesempatan saya serang. Kalau serang dulu dari belakang susah karena lapangannya lambat. Pelatih pun sudah mempersiapkan kami untuk antisipasi hal itu. Intinya harus percaya diri dan percaya sama kemampuan diri sendiri, jangan terbebani," katanya.
(mcy/krs)