Liliyana pernah menyebut rencana untuk gantung raket jika sudah meraih medlai emas olimpiade. Angan-angan untuk mengumandangkan Indonesia Raya itu tercapai di Rio de Janeiro pada 2016.
Tapi, Liliyana batal pensiun. Dia memutuskan untuk memerpanjang status atlet dua tahun lagi. Bersama Tontowi, Butet, sapaan karib Liliyana, bertekad melengkapi kariernya dengan medali emas Asian Games.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, Butet malah raagu-ragu untuk memutuskan waktu pensiun. Apalagi dia masih terikat kontrak dengan sebuah produsen apparel yang konon nilainya miliaran per tahun.
"Rencana awal, target kan Asian Games. Nah, selain terkait Asian Games, saya juga masih ada kontrak sampai awal tahun depan. Jadi, target pensiunnya belum," ujar Liliyana.
[Baca Juga: Wawancara Pelatih Owi/Butet Menuju Asian Games]
Owi, sapaan akrab Tontowi, juga masih berat melepaskan Liliyana. Dia masih ingin berduet dengan Butet kendati kini harus bekerja lebih keras untuk menutup lapangan.
"Belum siap, hati saya masih tertinggal. Berat ya (untuk melepas Liliyana," ujar Owi.
[Baca Juga: Tontowi Ahmad di Antara Dua Perempuan]
Tontowi dan Liliyana diduetkan sejak 2010, menjelang Asian Games 2018. Tak butuh waktu lama, mereka berhasil masuk jajaran top dunia dengan sejumlah gelar juara bergengsi.
(fem/fem)