Leganya China Usai Kembali Rebut Piala Thomas

Laporan dari Thailand

Leganya China Usai Kembali Rebut Piala Thomas

Okdwitya Karina Sari - Sport
Minggu, 27 Mei 2018 21:11 WIB
China menjuarai Piala Thomas 2018 setelah mengalahkan Jepang 3-1 di final (Foto: Puspa Perwitasari/Antara Foto)
Bangkok - China berhasil menjuarai Piala Thomas 2018 setelah puasa selama enam tahun. Pelatih China, Xia Xuanze, mengaku lega trofi juara kembali ke China.

China berhadapan dengan Jepang dalam laga final Piala Thomas 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (27/5/2018). Sempat tertinggal usai Chen Long dikalahkan Kento Momota, China comeback untuk menyabet gelar juara lewat kemenangan 3-1.


Keberhasilan China ditentukan oleh kemenangan Liu Cheng/Zhang Nan, Shi Yuqi, dan Li Junhui/Liu Yuchen. Sukses ini menandai gelar Piala Thomas kesepuluh bagi China, atau yang pertama sejak terakhir kali memperolehnya pada 2012.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"China tidak memenangi Piala Thomas di 2014 dan 2016 dan sangat lega bisa meraihnya pada tahun ini. Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada banyak orang," ucap Xia dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Saya tidak sabar ingin pulang dan merayakannya dengan minum-minum," seloroh dia.

"Tim China bermain sangat baik pada hari ini, begitu pun dengan Jepang. Terutama di ganda kedua (Jepang), mereka bukanlah pasangan aslinya tapi mampu tampil di luar ekspektasi," timpal manajer tim China, Zhang Jun.


Xia pernah menjadi bagian dari tim Thomas China saat juara pada 2004 dengan mengalahkan Denmark 3-1. Namun, bagi Xia rasanya kali ini berbeda.

"Rasanya berbeda, karena saat itu saya bermain sebagai tunggal ketiga dan tidak memiliki kesempatan untuk bermain. Ketika kami memenangi Piala Thomas 2004 dan sekarang saya pelatihnya, rasanya berbeda," kata dia.


(rin/mfi)

Hide Ads