Tenis Indonesia Tak Berprestasi, Christopher: Mentornya Tak Bagus

One on One

Tenis Indonesia Tak Berprestasi, Christopher: Mentornya Tak Bagus

Mercy Raya - Sport
Jumat, 29 Jun 2018 21:30 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Christopher Rungkat menilai Indonesia memiliki bibit yang cukup potensial di tenis. Tapi, kualitas mentor dan konsistensi pembinaan bikin talenta itu melempem di tengah jalan.

Indonesia kesulitan untuk melakukan regenerasi petenis. Tak hanya di sektor putra, namun juga putri.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkaca pengalamannya mengikuti tur ke berbagai ajang internasional dan memiliki relasi dengan petenis-petenis negara lain, Christo menilai, pembibitan tenis di Indonesia sudah kurang tepat. Petenis-petenis muda tak cukup matang sehingga amat kesulitan untuk naik kelas.

"Yang saya lihat, untuk di akar rumput dan pencarian bakat itu sudah sangat matang. Mereka enggak cuma nyari petenis bertalenta, tapi juga membantu proses sampai ke senior," kata Christo dalam wawancara One on One dengan detikSport.

"Oke kita mempunyai pemain bertalenta, tapi itu enggak berarti apapun kalau tikak dijaga dengan benar, tidak diarahkan dengan baik. Dan yang saya lihat di sini hal-hal itu sangat kurang. Pemain berbakat berusia 13-14 tahun harus ditangani mentor yang bagus," ujar doa.

(mcy/fem)

Hide Ads