Indonesia Masters akan berlangsung 22-27 Januari 2019. Turnamen BWF World Tour Super 500 ini akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.
Di turnamen yang memperebutkan total hadiah sebesar 350 ribu AS dollar itu, Indonesia nyaris selalu mengandalkan Tontowi/Liliyana untuk merebut gelar juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, meski Indonesia Masters akan menjadi laga terakhirnya Liliyana. Richard mengisyaratkan tak lagi memasangkan Tontowi dengan Liliyana, seperti terakhir kali mereka meraih runner up di turnamen tersebut tahun lalu.
"Owi/Butet (panggilan karib Tontowi/Liliyana) belum tahu turun Indonesia Master atau tidak. Karena kalau Owi/Butet (turun lagi) pemain saya merasa nyaman lagi, bahwa ada yang diandalkan," kata Richard kepada detikSport, Sabtu (24/11).
Kekhawatiran Richard merupakan hal yang wajar. Sebab, peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro selalu menjadi tulang punggung di setiap turnamen yang diikuti.
Bukan hanya di sektor ganda campuran saja, tetapi di sektor-sektor lainnya. Alhasil yang muda pun telat tampil. Padahal sudah waktunya mereka menjadi andalan juga.
"Saya enggak mau (begitu). Saya mau pemain muda saya itu sudah harus diandalkan. Tetap Butet (Liliyana Natsir) main (Indonesia Masters) tapi belum tentu bersama Tontowi," ujarnya.
Tonton video 'Ayunan Akhir Raket Owi-Butet di Indonesia Open 2018':