Phil Younghusband: Filipina 8 Tahun Lalu dan Kini Beda!

Phil Younghusband: Filipina 8 Tahun Lalu dan Kini Beda!

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Sabtu, 24 Nov 2018 16:27 WIB
Phil Younghusband, kapten timnas Filipina(dok. PSSI)
Jakarta - Kapten timnas Filipina, Phil Younghusband, memiliki memori buruk menghadapi Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dia bertekad revans di Piala AFF 2018.

Phil bersama timnas Filipina kandas dua kali di tangan Indonesia pada semifinal Piala AFF 2010. Ketika itu, dua laga babak empat besar sama-sama dihelat di SUGBk karena Filipina belum memiliki stadion yang layak untuk menggelar pertandingan internasional.

Pada kedua leg tersebut, Filipina selalu kalah. Di laga pertama dan kedua, Indonesia menang 1-0. Cristian Gonzales, yang kini memperkuat PSS Sleman, menjadi pencetak gol pada dua laga tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Phil mengingat atmosfer pertandingan itu dengan sangat baik. Dia bilang jumlah penonton yang memenuhi SUGBK waktu itu mencapai 85 ribu orang. Penonton sudah memadati kawasan GBK beberapa jam sebelum laga.




Jika dulu Filipina datang karena tak memiliki stadion, kini mereka lebih mapan. Filipina didampingi bekas mannajer timnas Inggris, Sven-Goran Eriksson. Mereka memiliki kiper yang bermain di Liga Inggris, Neil Etheridge, yang berkostum Cardiff City.

Filipina menyambut laga itu dengan belum terkalahkan dalam tiga laga yang dijalani, salah satunya menahan imbang Filipina. Mereka bertekad meraih kemenangan atas Indonesia di Stadion GBK pada Minggu (25/11/2018) demi mengamankana tempat di babak semifinal.

"Pengalaman dengan 2010 tentu beda, atmosfer berbeda, satu jam sebelum pertandingan sudah penuh penonton. Mungkin dulu ada sekitar 88 ribu penonton. Stadion yang baru dikurangi seatnya, mungkin paling besok hanya 15 ribu penonton. Jadi tentu pengalaman akan berbeda," ujar Phil kepada pewarta di SUGBK, Sabtu (24/11/2018).

"Ada masa saat saya passing, lalu bicara dengan rekan di lapangan tapi tidak terdengar karena penonton terlalu banyak. Saya harap kami datang ke Indonesia dengan tim berbeda, gaya berbeda, hasilnya pun saya harapkan hasil berbeda tidak seperti delapan tahun lalu," kata pemain 31 tahun itu.






(ads/fem)

Hide Ads