Setelah kalah dari Chou Tien Chen di laga pertama, pebulutangkis berusia 22 tahun itu juga tumbang dari Shi Yuqi. Anthony menyerah dari pemain China itu dengan skor 8-21, 19-21 di Tianhe Gymnasium, Kamis (13/12).
Peluang Anthony untuk menuju babak semifinal masih terbuka setelah Wan Ho menang atas Tien Cen 18-21, 21-11, 21-14. So, satu slot semifinal menjadi milik tiga pemain--Anthony, Wanho, dan Tien Chen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menilik skor ketiga pemain, Anthony hanya bakal lolos ke babak empat besar jika menang atas Wan Ho besok dan Yuqi menang dua gim juga atas Tien Chen.
Kendati peluang lolos ke semfiinal sangat tipis, Anthony diminta untuk tak kendur. Dia harus bekerja ekstra keras untuk bisa melaju.
"Saat gim pertama terlihat dia begitu ragu-ragu dan monoton sehingga permainannya dikontrol lawan. Di gim kedua, Anthony sudah berani melakukan variasi serangan. Harusnya, hal itu sudah dilakukan sejak awal. Tapi, di poin akhir dia banyak mati sendiri sehingga lawan menjadi bangkit kembali," kata Hendry Saputra Ho, pelatih tunggal putra pelatnas PBSI, kepada detikSport, Kamis (13/12/2018).
"Selain itu, memang bolanya agak sedikit berat/lambat jadi serangan-serangan Anthony mudah diterima lawan," dia menambahkan.
"Tidak ada main bagus saja, apa juga boleh harus nanti lihat di lapangannya, perlu perubahan apa. Harus fokus untuk satu kemenangan," dia menegaskan.