Tontowi/Liliyana Juga Tembus Final Indonesia Masters

Tontowi/Liliyana Juga Tembus Final Indonesia Masters

Mercy Raya - Sport
Sabtu, 26 Jan 2019 16:39 WIB
Owi/Butet melaju ke final Indonesia Masters 2019 (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta - Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke final Indonesia Masters 2019 usai menaklukkan ganda Malaysia Chan Peng Soon/Goh Lih Ying.

Tontowi/Liliyana melangkah ke partai puncak setelah bermain sengit dengan Soon/Goh di partai semifinal, di Istora, Senayan, Sabtu (26/1/2019). Duel mereka akhiri dengan skor 22-20, 21-11 dalam waktu 34 menit.

Liliyana mensyukuri hasil hari ini. Dia juga berterimakasih kepada partnernya, Tontowi, dan para suporter Indonesia yang membuat jalannya laga berjalan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pertama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada partner saya Tontowi yang sudah menyelesaikan pertandingan hari ini," kata Liliyana.




"Evaluasi pertandingan hari ini kuncinya pada game pertama. Di game pertama itu poinnya ketat dan mepet. Di sana, poin-poin kritis kami lebih tenang menghadapi Malaysia dan satu poin plusnya kami didukung oleh penonton sendiri. Lawan terkena mentalnya di poin kritis. Di game kedua di atas kertas pola permainan kami jalan dan mereka selalu tampil tertekan," sambungnya.

Berlaga di Indonesia Masters, Butet, panggilan karib Liliyana Natsir, memang tanpa persiapan layaknya turnamen-turnamen sebelumnya. Itu mengapa dia tak menyangka capaiannya melebihi ekspetasi.

"Memang persiapan saya kurang dan latihan bersama Tontowi juga jarang. Ya saya berusaha tampil enjoy dan memberikan terbaik karena ini turnamen terakhir saya dengan Tontowi. Jadi apapun hasil saya sudah siap," tutur pemilik medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro ini.

"Tapi Puji Tuhan surprise juga bisa capai final. Ya, terimakasih buat Tontowi dia berjuang untuk memberi yang terbaik karena ini di akhir karir saya," tambahnya.




Di partai final, Tontowi/Liliyana akan berduel dengan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China).

"Sejujurnya untuk acara farewell memang pertama kali mengucapkan kata perpisahan. Pasti tegang dan saya harus persiapan apa yang harus saya bicarakan. Mungkin kalau tak main saya akan lebih tegang. Kalau main saya puas bisa capai final semoga bisa memberikan yang terbaik," kata Liliyana.

"Untuk lawan mereka kami sudah sering bertemu. Terakhir kali kami bertemu kalah tapi bukan berarti terus lalu kalah. Artinya kembali ke nol lagi dan kami coba menerapkan pola permainan serta diskusi dengan pelatih juga."


(mcy/mrp)

Hide Ads