Setelah tak lagi bersama-sama Liliyana, Tontowi berpasangan dengan pemain muda, Winny. Mereka pemanasan pada dua turnamen Eropa sebelum tampil di All England 2019.
Owi, sapaan akrib Tontowi, datang dengan koleksi tiga gelar juara bersama Liliyana pada 2012 hingga 2014. Sementara, Winny menjalani debut di turnamen bulutangkis tertua di dunia itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pemain nasional Christian Hadinata meminta agar Tontowi dan Winny sama-sama kuat mental. Owi juga diminta agar memahami situasi penuh tekanan yang ada harus dipanggul Winny.
"Mereka harus berpikir bahwa ganda campuran memiliki tradisi yang bagus di All England. Saat ini wakilnya cukup bagus juga, dengan ada pelaku, meskipun pelakunya hanya separuh, Owi dan Praveen Jordan," kata Christian kepada detikSport.
"Kami berharap Owi dan Praveen lebih memotivasi diri sendiri dan partner sekarang. Jangan berpikir Winny harus seperti seorang Butet. Ini junironya yang baru saja menapak karier di turnamen yang bergengsi. Kini, Owi fungsinya menjadi leader. Ini yang harus berubah dari seorang Owi, menutup semua bidang di lapangan, menutup kelemahan dari Winny," ujar dia.
"Sementara itu, Winny harus mempunyai keberanian, mempunyai mental yang lebih. Sebab, tekanan enggak cuma dari lawan, tapi dari senior yang juaranya sudah macam-macam. Tekanan berlipat ganda untuk Winny, dia harus bisa mengatasi itu," tutur Christian yang menjadi juara ganda campuran di All England 1979.
Selain itu, Owi dan Winny harus sama-sama kuat karena mereka tak lagi dianggap sebagai pasangan berbahaya. Kehadiran mereka akan dinilai tak semengerikan saaat Owi berduet dengan Liliyana.
"Faktor ketiga itu yang membuat ganda campuran mempunyai tugas yang lebih berat setelah tidak adanya Butet anggapan 'kan Owi sudah tidak lagi berpartner dengan siapun maka lawan sudah berpikir,"Enggak sama Butet akan aku lewati pasti. Itu bedanya, kharisma seorang Butet. Lawan-lawan yang sering dikalahkan Butet akan berpikir,"Ketemu Winny saya libas," ujar Christian.
Owi dan Winny sudah memastikan tempat di babak kedua All England 2019 itu. Mereka menyingkirkan pasangan Indonesia, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami 21-7, 21-18 di babak pertama. Di putaran 16 besar nanti malam, Owi/Winny menghadapi Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari China.