.webp)
Timnas Slovakia berpotensi besar masuk Playoff Piala Dunia 2026. Jika itu terjadi, sang pelatih berharap Italia bukan jadi lawannya.
Slovakia kini berada di posisi kedua klasemen Grup A dengan 12 poin, kalah selisih gol dari Jerman di puncak. Kedua tim akan saling "bunuh" di matchday terakhir, Selasa (18/11/2025) dini hari WIB untuk berebut juara grup.
Melihat performa terkini kedua tim, Jerman jelas lebih diunggulkan untuk bisa merebut status juara grup. Hasil imbang saja cukup untuk meloloskan mereka ke putaran final tanpa harus melalui playoff.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Slovakia harus berjibaku dengan lawan-lawan tangguh jika sampai tampil di Playoff. Sejauh ini baru Albania dan Republik Ceko yang memastikan diri sebagai runner-up.
Untuk babak Playoff, ada 12 runner-up grup ditambah empat tim juara grup Nations League yang finis di luar dua besar pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Sistem pengundiannya adalah 12 runner-up disebar ke pot 1 sampai 3 yang berisikan empat tim, sesuai ranking FIFA. Lalu, empat tim juara grup Nations League ditempatkan di pot 4.
Itu artinya Slovakia yang berperingkat 46 dunia bisa saja bertemu dengan tim-tim raksasa seperti Italia (peringkat 5) yang hampir dipastikan finis runner-up.
Pelatih Slovakia, Francesco Calzona, cuma bisa berdoa agar timnya tidak bertemu negara kelahirannya, Italia. Calzona sudah melatih Slovakia sejak 2022 dan berhasil meloloskan negara itu ke Euro 2024.
"Lebih baik tidak (bertemu Italia di Playoff)," ujar Calzona di Football Italia.
"Buat saya, itu seperti setengah kekalahan karena saya mendukung tim nasional kami. Ayo ke Piala Dunia bareng," sambung mantan asisten pelatih Napoli tersebut.
(mrp/raw)
