Di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (10/3/2019) dinihari WIB, Praveen/Melati selalu unggul pada gim pertama Siwei/Yaqiong. Pertarungan itu berlangsung 13 menit, skornya 21-13.
Gim kedua berjalan lebih ketat. Sempat tertinggal 2-5, Praveen/Melati menyamakan kedudukan saat 6-6. Meraih empat poin beruntun, Praveen/Melati unggul 8-6.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejar-mengejar poin berlangsung hingga kedudukan 20-20. Setelah setting, Siwe/Yaqiong bisa menambah dua poin untuk memperpanjang pertandingan.
Baca juga: Ahsan/Hendra ke Final All England 2019 |
Pada awal gim ketiga, Praveen/Melati sempat tertinggal hingga menyamakan skor saat kedudukan 4-4. Setelah itu, Praveen/Melati terpaut jauh, 6-11 saat interval. Siwe/Yaqiong menutup pertandingan dengan durasi 53 menit, skor akhir gim ketiga 21-13.
Dengan kekalahan Praveen/Melati, Indonesia baru menempatkan satu wakil di final All England. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ke laga puncak nomor ganda putra.
Siwe/Yaqiong akan berhadapan dengan Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Pasangan Jepang itu menaklukkan ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jamie.
Satu wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih akan berjuang meraih tiket ke final All England 2019 sesaat lagi. Mereka akan berhadapan dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
(cas/nds)