Dear Jonatan Christie, Tunjukkan Hasil Lebih Sip di Singapura Dong!

Dear Jonatan Christie, Tunjukkan Hasil Lebih Sip di Singapura Dong!

Mercy Raya - Sport
Rabu, 10 Apr 2019 15:09 WIB
Jonatan Christie diminta konsisten. (Mohd Rasfan/AFP)
Jakarta - Jonatan Christie dkk dituntut tampil lebih sip di Singapura Terbuka 2019 pekan ini ketimbang saat bertanding di Malaysia Terbuka pekan lalu. Jangan sampai tak ada wakil Indonesia di babak final.

Di Malaysia Terbuka 2019, yang bergulir 2-7 April, Indonesia nol gelar di ajang itu, meskipun menurunkan kekuatan terbaik.

Jonatan, tunggal putra dengan laju terbaik di Malaysia Terbuka, kalah di tangan Chen Long pada babak semifinal. Harapan meloloskan ganda putra di babak final Malaysia Terbuka juga pupus setelah Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto, yang sebelumnya mengalahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dikalahkan ganda Jepang, Takhesi Komura/Keigo Sonoda, juga di semifinal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

China juga hampir menyapu bersih seluruh gelar di turnamen tersebut. Satu-satunya gelar juara yang lepas dari skuat Negeri Bambu hanyalah tunggal putri. Di nomor tersebut predikat kampiun menjadi milik Tai Tzu Ying (Taiwan) yang mengalahkan tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi.

Pukulan telak lain diberikan China dengan menciptakan all Chinese final di nomor tunggal putra, Lin Dan dan Chen Long. Padahal, mereka tak lagi muda. Lin Dan berumur 35 tahun, sedangkan Chen Long 30 tahun.


"Mereka (Jonatan dkk) ini masih muda mereka belum stabil baik secara teknik maupun psikologis. Kalau belum matang kadang bisa pas dengan pola permainan, kadang blank dan ikut permainan lawan," kata Kabidbinpres PBSI, Susy Susanti, kepada detikSport, Rabu (10/4/2019).

"Agak berbeda jika pemain itu sudah matang. Dia sudah tahu kelasnya di atas. Seperti Lin Dan dan Chen Long mereka enggak mungkin kalah dengan yang enggak-enggak. Kelas mereka minimal semifinal dan final karena mereka tahu kelasnya ada di sana," Susy menegaskan.

"Jadi, memang masih butuh proses, mudah-mudahan dengan bertambah jam terbang, pengalaman, dan usia mereka bisa semakin matang. Tapi, tetap kerja keras untuk mencapai target yang menjadi cita-cita mereka yaitu juara di manapun (harus ada) dan tanggung jawab mereka tidak hanya kepada PBSI, tapi Indonesia juga," dia menambahkan.

(mcy/fem)

Hide Ads