Di Eventfinda Stadium, Minggu (5/5/2019), jalannya gim pertama antara Hendra/Ahsan berjalan ketat. Terjadi susul-menyusul angka, pasangan Indonesia akhirnya unggul 11-10 saat interval.
Hendra/Ahsan bisa mendulang tiga poin berurutan. Setelah itu, Hendra melakukan kesalahan servis. Beberapa saat setelah itu, pengembalian Watanabe keluar. Hendra/Ahsan unggul 14-11.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jonatan Christie Juara New Zealand Open 2019 |
Gim pertama selesai 22-20 untuk pasangan Jepang, setelah Endo/Watanabe menambah dua poin. Poin terakhir karena pengembalian Ahsan yang menyangkut net. Gim pertama selesai 22 menit.
Pada awal gim kedua, Hendra/Ahsan ketinggalan 0-3. Keduanya bisa menyamakan kedudukan 3-3. Kejar-mengejar poin berlangsung hingga kedudukan 10-10, Hendra/Ahsan bisa unggul 11-10 saat interval.
Hendra/Ahsan selalu unggul pasca rehat, menutup gim kedua dengan skor 21-15. Pertandingan lanjut ke gim ketiga.
Pada gim ketiga, Hendra/Ahsan kewalahan meladeni Endo/Watanabe. Tiga poin berturun langsung digapai pasangan Jepang itu. Saat interval, Endo/Watanabe unggul 11-7.
Satu poin bisa didapat Hendra/Ahsan pasca interval, tapi tak didapat dengan mudah. Keuletan Endo/Watanabe mengembalikan serangan Hendra/Ahsan menyangkut di net. Sesaat kemudian pengembalian Hendra menyangkut net, skor 12-8.
Hendra/Ahsan bisa meraih empat angka beruntun! Mereka menyamakan kedudukan 12-12. Smash keras Ahsan membawa mereka unggul 13-12. Laju poin Hendra/Ahsan terhenti di tujuh angka, pengembalian kurang sempurna membuat Endo/Watanabe, 15-13.
Hendra/Ahsan terus memegang kendali pasca interval gim penentuan. Mereka sempat unggul 18-13. Hendra/Ahsan terus unggul hingga menutup gim ketiga dengan skor 21-17. Servis salah dari Endo mengakhiri pertandingan
Dengan hasil ini, Indonesia membawa pulang dua gelar dari ajang New Zealand Open 2019. Sebelumnya, Jonatan Christie meraih trofi di nomor tunggal putra.
(cas/pur)