Pep Sukses karena Pemainnya Bagus-bagus

Pep Sukses karena Pemainnya Bagus-bagus

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Sabtu, 08 Nov 2025 16:40 WIB
Soccer Football - Premier League - Manchester City v AFC Bournemouth - Etihad Stadium, Manchester, Britain - November 2, 2025  Manchester City manager Pep Guardiola and Manchester Citys Erling Haaland celebrate after the match REUTERS/Phil Noble EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Pep Guardiola sukses karena didukung pemain-pemain top. (REUTERS/Phil Noble)
Manchester -

Pep Guardiola memang bergelimang gelar selama kariernya sebagai pelatih. Tapi, itu diakui karena dukungan pemain-pemain top di tim yang dilatihnya.

Guardiola akan menuju pertandingan ke-1.000 saat Manchester City menghadapi Liverpool di Etihad Stadium, Minggu (9/11/2025) malam WIB. Karier kepelatihannya dimulai sejak 2007 bersama Barcelona B.

Setelah itu, Guardiola menangani Barcelona, Bayern Munich, dan kini Man City. Total sudah 715 kemenangan diraih Guardiola selama berkarier dan cuma 83 kali kalah. Sisanya adalah 79 imbang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guardiola punya rasio kemenangan 71,57 persen, terbilang besar untuk ukuran pelatih yang berkarier di liga-liga kompetitif. Itu artinya Guardiola bisa mempertahankan performa bagus tim yang dilatihnya hampir sepanjang kariernya.

Wajar jika Guardiola dipuja-puji sebagai pelatih terbaik sepanjang masa berkat pencapaiannya selama ini. Tapi, Guardiola tidak mau mengklaim sendiri kesuksesannya tersebut.

ADVERTISEMENT

Menurut Guardiola, deretan trofi yang diraih itu juga berkat bantuan para pemain top di setiap tim yang ditangani.

"Saya sudah katakan ribuan kali. Sepertinya saya sombong, tapi memang begitu faktanya," ujar Guardiola di The Athletic.

"Persentase kemenangan lebih dari 70 persen, bagaimana bisa terjadi? Itu bisa terjadi karena Anda melatih Barcelona, Munich, dan Man City dengan pemain yang saya punya. Tidak ada rahasia apapun kok," sambungnya.

"Baru setelah itu, ada kerja keras, dedikasi, cinta, semangat yang luar biasa besar, serta keinginan untuk tidak kalah dari siapapun."




(mrp/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads