Chong Wei Boleh Pensiun, namun Cara Bermain dan Kerja Kerasnya Harus Diwariskan

Chong Wei Boleh Pensiun, namun Cara Bermain dan Kerja Kerasnya Harus Diwariskan

Mercy Raya - Sport
Kamis, 13 Jun 2019 15:25 WIB
Pebulutangkis Malaysia Lee Chong Wei pamitan. (Lai Seng Sin/Reuters)
Jakarta - Lee Chong Wei resmi gantung raket. Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, berharap agar pebulutangkis muda, khususnya di tunggal putra, meneladani pemain Malaysia itu.

Chong Wei memutuskan pensiun di usia 36 tahun. Dia mengumumkannya di hadapan media dan ditayangkan langsung melalui Facebook Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM) pada Kamis (13/6/2019).

Taufik terkejut dengan keputusan itu, namun Chong Wei, dengan sedang didera kanker hidung, harus mengutamakan kesehatan dia. Taufik meminta agar kinerja dan cara bermain Chong Wei diwarisi oleh pebulutangkis muda. Juga hasratnya yang cukup besar untuk selalu menjadi juara, meskipun sudah tak muda lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Itu yang harus menjadi acuan pemain-pemain tunggal putra. Kita yang muda bisa tidak seperti itu? Apalagi, dengan tidak ada dia sekarang, persaingan sudah semakin merata," Taufik menjelaskan.

"Jadi, sudah sewajarnya yang muda ini untuk menggantikan seniornya. Kita bisa tinggal meningkatkan konsistennya saja," ujar dia.

Sepanjang kariernya, Chong Wei mengoleksi gelar juara kejuaraan super series 47 buah, empat kali juara All England 2010, 2011, 2014, dan 2017, juga meraih medali-medali dari kejuaraan dunia, Asian Games, hingga Olimpiade.

"Mungkin, dia tidak pernah emas setelah tampil dalam olimpiade tiga kali, kejuaraan dunia, atau Asian Games, belum pernah sama sekali, memang sayang ya. Tapi, untuk sekarang ini dia tetap merupakan salah satu (pemain) terbaik. Dia pemain yang bagus dan terbaik juga," kata Taufik.

"Lagipula, untuk sekarang ini, yang paling penting kesehatan," dia menegaskan.

(mcy/fem)

Hide Ads