Final Wimbledon 2019 antara Federer dan Novak Djokovic berlangsung selama hampir lima jam. Djokovic akhirnya keluar sebagai juara dalam laga di All England Lawn Tennis and Croquet Club, Minggu (14/7/2019) malam WIB, yang berlangsung sampai lima set dengan skor 7-6(7-5), 1-6, 7-6(7-4), 4-6, 13-12(7-3).
Federer sempat mendapat match point di kedudukan 8-7 di set kelima saat unggul 40-15 ketika memegang servis. Namun Federer yang tengah mengejar gelar Wimbledon kesembilannya itu justru gagal mengonversikannya menjadi kemenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyesalan mendalam pun dirasakan oleh Federer. Pemilik 20 gelar grand slam itu tak percaya dirinya menyia-nyiakan kesempatan besar untuk menambah mengunci kemenangan.
"Saya tidak tahu apakah kalah 2-2-2 lebih baik daripada ini. Pada akhirnya, tak masalah sampai taraf tertentu. Anda mungkin lebih merasa kecewa, sedih ketimbang marah," ujar Federer seperti dikutip situs resmi ATP.
"Saya tidak tahu apa yang saya rasakan sekarang. Saya cuma merasa ini seperti peluang luar biasa yang terlewatkan, saya tidak bisa mempercayainya. Begitulah."
"Saya masih senang di kedudukan 8-8, 9-9. Saya tidak ingat itu. Anda harus coba melihat positifnya, Anda mencoba untuk melihatnya sebagai hal positif karena tidak ketinggalan satu break atau karena pertandingan belum selesai," lanjut Federer.
"Andai saja saya bisa memenanginya sebelum pertandingan jadi 9-9 di set kelima, itu tidak akan buruk. Anda cuma selalu mencoba mendorong diri sendiri untuk melihat sisi positif dari segalanya. Tapi jelas rasanya berat sempat punya peluang itu," katanya.
(nds/din)