Rela Cuti Hingga Gantian Jaga Anak, Kisah Unik Penonton Indonesia Open

Rela Cuti Hingga Gantian Jaga Anak, Kisah Unik Penonton Indonesia Open

Putra Rusdi K - Sport
Selasa, 16 Jul 2019 13:15 WIB
Hidayat penonton Indonesia Open 2019 dari Bekasi. (Putra Rusdi/detikSport)
Jakarta - Indonesia Open 2019 menyita perhatian penggemar bulutangkis. Terdapat cerita unik perjuangan fan untuk menyaksikan turnamen BWF level 1000 ini.

Turnamen bulutangkis tahunan, Indonesia Open 2019, berlangsung pada 16-21 Juli 2019 di Istora, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Pada hari pertama, Selasa (16/7/2019) ajang ini sudah dijejali fan bulutangkis yang ingin menyaksikan sang jagoan.

Mereka rela bangun pagi untuk mengantre tiket on the spot yang di buka mulai pukul 07.00 WIB. Sebab, tiket yang dijual secara online sudah habis sejak dua pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu fan harus melakukan hal tersebut adalah Rizki. Pria asal Depok ini ke Istora sejak loket baru dibuka.


Ia bahkan rela cuti dari pekerjaannya selama seminggu untuk menyaksikan ajang ini. Perjuangannya untuk mendapatkan tiket tak mudah karena antrean sudah mengular di loket Blue Class.

Ia menyayangkan jumlah loket tiket untuk Blue Class di Istora yang hanya satu. Itu membuatnya harus mengantre cukup lama. Meski begitu, ia tetap mengapresiasi penyelenggara yang bisa membuat ajang ini menyedot banyak penonton.

"Saya sudah mengantre dari jam tujuh, sayangnya ini ticket box-nya hanya satu jadi antreannya panjang. Kalau dua mungkin bisa lebih cepat, enggak usah lama-lama," ujar pria yang ingin menonton ganda putra Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo itu.

"Ini saya cuti seminggu demi mau menyaksikan Indonesia Open. Penontonya ramai mungkin karena promosinya gencar dan Istora dibuat jadi lebih bagus buat foto," tuturnya.

Penonton lain, Hidayat, melakukan hal serupa meski telah mendapatkan tiket secara online. Tempat tinggalnya yang berada di Bekasi memaksanya harus berangkat pukul 05.00 WIB agar bisa menyaksikan Indonesia Open sejak laga pertama, yang dimulai pukul 09.00 WIB.

Hidayat mengajak serta sang istri dan anaknya, Almer, yang baru berusia tiga tahun. Ia punya cara unik jika sang anak rewel saat keduanya sedang menyaksikan pertandingan.

"Mumpung libur, jadi kami nonton. Saya harus berangkat dari Subuh supaya bisa nonton laga dari awal dan dapat duduk yang enak. Ini rencananya mau nonton sampai pertandingan Marcus/Kevin," tutur Hidayat ditemui detikSport di Istora.

"Kalau anak rewel ya saya gantian jaga anak sama istri. Ini saya mengajak anak main sementara istri nonton di dalam. Habis ini gantian," dia menjelaskan.

(pur/fem)

Hide Ads