Richard Tuntut Kedewasaan Praveen Jordan di Japan dan Thailand Open 2019

Jakarta - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti diminta segera melupakan kekalahan di Indonesia Open 2019. Mereka harus berbenah menuju Jepang dan Thailand.

Praveen/Melati kalah dari pasangan nonunggulan asal Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich, dua gim langsung di babak pertama. Mereka takluk dengan skor 20-22, 14-21 dalam tempo 34 menit. Mereka tak bisa mengatasi tekanan lawan dan beban di pundak di hadapan publik Istora, Selasa (16/7/2019).

Tak melulu menilik aspek negatif, pelatih pelatnas ganda campuran, Richard Mainaky, meminta agar Praveen/Melati mengalihkan fokus kepada dua turnamen terdekat; Japan Open mulai 23-28 Juli, kemudian Thailand 30 Juli sampai 4 Agustus.

Baca juga: Langsung Kandas di Indonesia Open, Praveen/Melati Diminta Perhatikan Detail

"Ya, tadi saya sudah panggil mereka langsung (usai laga). Saya minta kepada mereka untuk melupakannya," kata Richard kepada detikSport, Selasa (16/7/2019).

"Tadi saya bilang, 'Sudah lupakan sekarang kalau kita lihat kalah karena kurang siap dari mentalnya'. Nah, sekarang coba kamu fokus. Coba saya minta hasil apapun, bagaimana pun caranya, 'Kamu berusaha dengan kelas seorang Ucok (Praveen Jordan) bisa membimbing Melati," dia menambahkan.

"Coba nanti hasil di Jepang dan Thailand lebih baik, jadi ini lupakan dulu lah," ujar kakak kandung Rexy Mainaky ini.

Di Japan Open, Praveen/Melati akan berhadapan dengan pasangan tuan rumah, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo, kemudian di Thailand, mereka akan bertemu ganda Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.

Baca juga: Praveen/Melati Kandas di Babak I Indonesia Open, Pelatih Luput Matangkan Mental

(mcy/fem)