Kalahkan Aya Ohori 3 Gim, Sindhu: Bukan karena Berisik, tapi Telat Panas kok

Kalahkan Aya Ohori 3 Gim, Sindhu: Bukan karena Berisik, tapi Telat Panas kok

Putra Rusdi K - Sport
Rabu, 17 Jul 2019 15:33 WIB
Pusarla V Sindhu melaju ke babak kedua Indonesia Open 2019. (Robertus Pudyanto/Getty Images)
Jakarta - Pursala V. Sindhu terkesan dengan atmosfer Istora sepanjang Indonesia Open 2019. Ia sama sekali tak terganggu dengan berisiknya penonton.

Sindhu, yang tampil sebagai unggulan kelima memulai kiprahhya di Indonesia Open 2019, Rabu (17/7/2019) dengan menyingkirkan Aya Ohori. Ia mengalahkan tunggal putri Jepang itu 11-21, 21-15, 21-15

Shindu mengaku kalah di gim pertama karena terlambat panas. Tapi, ia mampu segera bangkit dan menemukan bentuk permainan terbaiknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya memulai laga ini dengan lambat. Namun pada game kedua, saya mulai bisa mengendalikan situasi," tutur Shindu saat berada di Mixed Zone.

"Kadang saya memang melakukan kesalahan tapi secara keseluruhan saya puas dengan penampilan saya hari ini," ujar dia.

Pebulutangkis 28 tahun itu juga mengungkapkan tak mempermasalahkan kondisi angin dan gemuruh fans di Istora. Meski sebelumnya beberapa pebulutangkis mengeluh terkait hal tersebut.

Ia justru menganggap atmosfir di Istora adalah salah satu yang terbaik di dunia. Shindu juga mengucapkan terima kasih kepada para pecinta bulutangkis Indonesia yang mendukungnya.

"Terkait angin saya tak ingin mempermasalahkannya. Semua pemain pasti merasakan hal yang sama, jika ingin menang kita harus bisa mengontrol hal tersebut," ujarnya.

"Atmosfer di Istora sangat luar biasa sangat berbeda dengan stadion-stadion lain. Penonton yang sangat ramai dan merupakan salah satu yang terbaik di dunia," Sindhu menjelaskan.

"Para pendukung Indonesia dengan sangat baik bahkan mereka juga mendukung pemain India seperti saya. Saya berterima kasih atas dukungan itu dan semoga bisa terus merasakannya besok," dia menambahkan.




(pur/fem)

Hide Ads