Liliyana Natsir: Kudus Kota Kenangan

Liliyana Natsir: Kudus Kota Kenangan

Akrom Hazami - Sport
Sabtu, 24 Agu 2019 22:08 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Liliyana Natsir menganggap Kudus, Jawa Tengah sebagai kota dengan banyak kenangan. Sebab, di Kota Kretek itu dia menjalani karantina menjelang turnamen-turnamen besar.

PB Djarum berpusat di Kudus, Jawa Tengah. Maka. tidak heran jika di mata atlet, kota dengan sembilan kecamatan mempunyai kenangan mengesankan.

"Kudus itu kota dengan banyak kenangan. Sebelun saya juara dunia, saya training camp di Kudus," kata Butet, sapaannya kepada media di Kudus guna persiapan dalam sebuah even lari, Sabtu (24/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberadaanya di Kudus, karena Butet akan ikut even relay marathon. Di even itu akan ada relay marathon, half marathon, 10k, 5k, dan kids fun run. Perempuan kelahiran Manado ini akan ikut lari 5k. Even diadakan di Kudus, Minggu (25/8/2019).


"Kenangan sebelum saya juara olimpiade, training-nya juga di Kudus. Jadi ya sangat berkesan kota Kudus ini. Bagi saya," dia menambahkan.

Ada beberapa prestasi yang diraih jebolan PB Djarum ini. Di antaranya berlaga dalam perebutan Piala Uber (2004, 2008 dan 2010), Piala Sudirman (2003 , 2005, 2007, 2009 dan 2011), merebut medali perak Olimpiade Beijing 2008 nomor ganda campuran bersama Nova Widianto.

Dia juga merebut merebut medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 nomor ganda campuran bersama Tontowi Ahmad.




(fem/fem)

Hide Ads