China Open akan dilangsungkan pada 17-22 September. Dari undian yang dirilis Badminton World Federation (BWF), ganda-ganda putra Indonesia cukup diuntungkan.
Mereka tak harus bentrok di babak awal seperti Kejuaraan Dunia. Khusus Hendra/Ahsan berpotensi bertemu rekannya, Wahyu Nayaka Arya/Ade Yusuf di semifinal. Itupun, jika mereka mulus sejak awal.
"Sebenarnya sama saja ya. Satu pool atau pisah tetap lawannya berat semua. Intinya, dari pemain harus fokus sejak awal," kata Hendra di GOR PB Jaya Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (3/9/2019).
Pasangan nomor dua dunia itu memilih realistis dengan peluang juara mereka di turnamen seri 1000 tersebut. Meskipun baru saja juara dunia, bukan jaminan bagi Hendra/Ahsan akan kembali naik podium teratas di Changzhou.
"Makanya ini masuk semifinal dulu. Ya, saya realistis saja usia sudah 35 tahun," ujar juara All England 2019 ini.
"Sudah mulai latihan kemarin. Sudah mulai masuk program juga, cuma sedikit ada tambahan treadmil dan main sepeda untuk menambah kecepatan kami juga," kata dia.
Simak Video "Permintaan Maaf Mohammad Ahsan Usai Selebrasi Joget di All England"
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/rin)