Sepanjang kariernya sebagai pelatih ganda campuran, Richard terbukti tak pernah kehabisan stok pemain berprestasi.
Sukses Tri Kusharjanto/Minarti Timur, lalu muncul Flandy Limpele dengan Vita Marissa. Diikuti duet Liliyana/Tontowi dan Praveen/Debby Susanto di All England membuktikan regenerasi sektor mix double sejauh ini cukup lancar.
Usai dikecewakan dengan sikap insidipliner para pemain, Richard menegaskan akan kembali memberlakukan aturan keras. Ia tak akan ragu-ragu mencoret pemain, bahkan siap mundur kalau PBSI menghalang-halangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, kalau sekarang kelihatan malas saat latihan akan langsung saya keluarkan dari lapangan. Sebab, sudah cukup lama saya mengikuti alur mereka, tapi hasilnya malah menurun," dia menambahkan. (mcy/raw)